Sabtu, 10 Oktober 2009

PENGARUH EKSTRAK NORMAL HEKSAN RIMPANG TUMBUHAN PACING (Costus speciosus, J.E Smith) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGI UTERUS MENCIT(Mus musculus)

PENGARUH EKSTRAK NORMAL HEKSAN RIMPANG TUMBUHAN PACING

(Costus speciosus, J.E Smith) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGI UTERUS

MENCIT(Mus musculus)

Adnan

Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak n-heksan rimpang tumbuhan pacing terhadap struktur histologi uterus mencit. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri atas 4 kelompok perlakuan. Untuk kelompok kontrol tidak diberikan ekstrak rimpang tumbuhan pacing, sedangkan untuk 3 kelompok perlakuan masing-masing diberikan ekstrak n-heksan rimpang tumbuhan pacing dengan dosis 25, 50 dan 75 mg/kg berat badan. Jumlah mencit betina yang digunakan 20 ekor, setiap perlakuan tediri atas 5 ekor mencit. Ekstrak n-heksan rimpang tumbuhan pacing disuspensikan dalam CMC 0,1%. Pemberian ekstrak dilakukan secara oral dengan volume 0,5 cc/mencit selama 15 hari secara berturut-turut. Setelah 15 hari, mencit dari masing masing perlakuan dimatikan, dibedah, dan uterusnya diangkat unruk dibersihkan. Uterus dibersihkan dengan menggunakan NaCl fisiologis, dan selanjutnya dilakukan mikroteknik dengan menggunakan metode parafin. Uterus mencit disayat secara seri dengan ketebalan 7 um. Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan pewarna hematoksilin-eosin (HE). Parameter yang diamati adalah tebal otot memanjang uterus, tebal otot melingkar uterus, tebal lamina propris, jumlah kelenjar endometrium, tinggi epitel lumen pada uterus, dan tebal epitel kubus pada kelenjar endometrium. Pengamatan dilaksanakan dengan menggunakan mikroskop cahaya merk Nikon, pembesaran 10 x 40 dengan teknik mikrometrik. Setiap mencit perlakuan diamati 10 preparat. Setiap preparat dimati sebanyak 5 kali bidang pandang. Data hasil pengamatan dianalisis secara infrensial dan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak rimpang tumbuhan pacing (Costus speciosus) pada dosis 25 dan 50 mg/kg bb menyebabkan tebal otot melingkar, tebal otot memanjang, tinggi epitel uterus dan tebal epitel kelenjar menurun, namun pada dosis 75 mg/kg berat badan menyebabkan tebal otot melingkar, tebal otot memanjang, tinggi epitel uterus dan tebal epitel kelenjar meningkat. Ekstrak n-heksan rimpang tumbuhan pacing tidak berpengaruh terhadap jumlah kelenjar endometrium dan tebal lamina propria.


Keyword: Pacing, Ektrak n-heksan, Histologi uterus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.